Ada banyak cara untuk menyertakan gambar di website Anda. Teknologi pengembangan web saat ini memungkinkan integrasi ilustrasi dan grafik vektor, selain juga kemampuan untuk memadukan gambar fotografi dengan latar belakang menggunakan bahasa CSS-5. Perlu diingat bahwa optimasi gambar perlu dilakukan ketika menyertakan gambar di website Anda.
Sebelum mendalami tekniknya, penting untuk mengetahui prinsip dasar desain grafis web dan desain UX (user experience atau pengalaman pengguna). Tiga prinsip yang akan dibahas di sini harus digunakan untuk mendasarkan semua kekuatan kreatif dan inovatif dari desain web ke dalam istilah yang praktis dan fungsional.
1. Setiap Gambar Memiliki Tujuan
Pepatah umum dalam bidang desain adalah “Lebih singkat lebih baik”. Ini juga berlaku untuk penempatan gambar. Gambar seharusnya melebihi untuk sekedar dekorasi. Seperti teks website yang menyampaikan informasi dengan gaya bahasa, gambar juga merupakan sarana komunikasi yang efektif.
Jika dua gambar berbeda menyampaikan pesan yang sama, meskipun keduanya berbeda dan tampak cocok di halaman web tersebut, Anda harus menghilangkan salah satunya. Akan lebih baik jika Anda memastikan setiap gambar menceritakan kisah yang berbeda.
Gambar tidak harus berupa foto, namun juga bisa berupa ilustrasi vektor, infografis, dan lain-lain. Tulislah juga kata-kata di dalam bingkai gambar untuk menekankan konten teks seperti dalam sebuah kotak kutipan atau bahkan dalam sebuah Call to Action (ajakan tindakan).
2. Gambar Harus Berbaur Dengan Konteks Sekitarnya
Konteks halaman web adalah topiknya. Berbagai topik akan membangkitkan emosi tertentu bagi pengunjung. Teks website (copywriting) saja dapat merangsang emosi tertentu, tetapi jika gambar yang ditambahkan mewakili emosi yang tidak tepat, pengalaman pengguna bisa saja menjadi tidak nyaman.
Inilah yang harus diperhatikan oleh banyak desainer web. Bahkan pemilihan warna dan bentuk dalam desain grafis vektor dapat disalahartikan, yang kemudian menyebabkan konflik antara nada yang diinginkan dan pesan konten yang disampaikan.
Gambar itu sebenarnya bisa lebih berdampak dibanding dengan teks. Desainer mempelajari cara untuk meningkatkan produktivitas pengguna dengan memasukkan simbol yang dirancang dengan cermat. Oleh karena itu, optimasi gambar dalam website sangat penting untuk diperhatikan.
3. Optimasi Gambar tanpa kecuali
Gambar berpotensi memakan banyak memori dan berdampak pada waktu pemuatan. Setelah gambar dioptimalkan agar web memuat dengan cepat, gambar tersebut masih perlu dioptimalkan untuk mesin pencari seperti Google.
Mesin pencari terus mendorong pengalaman web yang baik untuk semua orang, dan meningkatkan aksesibilitas. Jika memungkinkan, tambahkan atribut alt text ke dalam setiap gambar yang merupakan bagian dari konten. Hal ini tidak perlu dilakukan untuk semua bentuk desain grafis, terutama jika digunakan hanya untuk dekorasi. Namun, sebagian besar gambar yang digunakan dalam konten cenderung membutuhkan teks alt text.
Kami Dapat Membantu Anda Meningkatkan UX Situs Web Anda
Tantangan terbesar dalam UX situs web bukanlah penggunaan perangkat lunak dan teknologi. Sebaliknya, tantangannya terdapat dalam memutuskan bagaimana menyertakan setiap gambar, garis, bentuk, dan warna ke dalam laman web, sehingga pengalaman pengguna (user experience) akan semakin baik.
Juicebox Management memiliki banyak pengalaman dengan proyek desain web. Desain web yang dihasilkan meningkatkan brand awareness dan kredibilitas merek, membuat situs lebih mudah untuk memberikan kesan pertama yang positif kepada pelanggan.
Segera tingkatkan visibilitas bisnis anda di dunia digital dengan jasa digital marketing yang terpercaya seperti Juicebox. Juicebox adalah agensi digital marketing yang berbasis di Jakarta dan Bali. Island media menyediakan berbagai jasa digital marketing seperti jasa SEO (Search Engine Optimization), jasa Search Ads seperti Google Ads, jasa sosial media ads seperti Facebook Ads, sampai jasa copywriting seperti jasa pembuatan artikel. Hubungi kami untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli digital marketing.
